Gerakan Langkah GO
GREEN
Dahulu di bumi yang
bulat ini mempunyai pohon-pohon yang banyak bersama warna hijaunya yang alami,
dan mempunyai tempat untuk berlindung dari sinar matahari yaitu dahan-dahan
pohon yang menyebar dan membentuk seperti sebuah payung, tapi apa yang terjadi?,
sekarang pohon-pohon di tebang dan setiap orang selalu menyalahkan orang lain
tentang penebangan pohon, padahal mereka tidak melakukan kegiatan untuk manambah
pohon di bumi.
Setiap
orang pasti ingin melihat hal-hal yang menabjukkan, baik buatan manusia maupun
buatan yang maha kuasa, seperti: pohon botol di Australia, jembatan akar di
Sumatra barat dan hal menabjukan lainnya. Tapi orang lebih ingin melihat
hal-hal yang dibuat manusia, dari pada yang alami, padahal buatan dari yang
maha kuasa lebih indah dari pada buatan manusia seperti tadi jembatan akar, siapa
yang bisa membuat jembatan dari sebuah akar pohon yang kokoh dan sudah lebih
dari ratusan tahun, padahal di bawah jembatan itu ada sebuah sungai yang deras
dan mempunyai bebatuan yang banyak. Begitu juga dengan pohon botol di
Australia, siapa coba yang bisa membuat pohon seperti sebuah botol yang besar?,
sedangkan manusia saja tidak bisa membuat pohon.
Seandainya setiap
orang mencintai hal-hal yang alami, seperti pohon misalnya, pasti kini tak ada
yang namanya Global warming, dan jika saja setiap orang mencintai kendaraan
yang tidak mengabiskan energi bumi, pasti sekarang tidak ada polusi udara yang
di akibatkan dari kendaraan. Dan andai saja setiap orang mengerti apa arti dari
GO GREEN, mungkin hingga detik ini polusi udara sudah berkurang dan warna hijau
alami dari pohon sudah bertambah, tapi kebanyakan orang hingga detik ini belum
mengerti tentang GO GREEN, tetap saja masih ada orang yang menebang pohon sembarangan,
membuang sampah tidak pada tempatnya, dan berbagai jenis kendaraan yang
menghabiskan energi bumi seperti mobil, sepeda motor dan kendaran lainnya.
salah satu dari pebuatan manusia yang tidak
mengerti maksud dari GO GREEN, akibatnya banjir melanda ibu kota negara di
Indonesia, karena pohon-pohon ditebang begitu banyak dan mereka lebih suka
memakai kendaraan pribadi dari pada angkutan umum, seperti: angkot,bemo,busway
dll, dan mereka juga suka membuang sampah sembarangan, sehingga air sungai di
Jakarta meluap karena sampah, dan tak ada pohon untuk menyerap air dari hujan
deras, akhirnya air itu turun ke sungai dan sungai tidak mampu untuk menahan
air yang begitu banyak.
Seandainya
bumi ini bisa marah pada kita karena kita tidak menjaga tubuhnya, padahal bumi
telah mengizinkan kita untuk tinggal dan berkembang biak disini. Seandainya kita
tidak tinggal di bumi mungkin tak ada oksigen untuk bernafas di planet lain.
Jika saja bumi ini marah, mungkin dia akan membuat tanah yang kita injak ini
menjadi rata dan kita semua tenggelam di dalam nya.
Maka
dari itu, mari kita coba untuk memulai hal yang hijau seperti menjalankan
kegiatan GO GREEN, hingga bumi kita menjadi hijau dengan pepohonan yang lebat
dan suara kicauan – kicauan burung yang bernyanyi, karena kesegaran tempat
tinggalnya dari pohon-pohon yang hijau telah dapat di lestarikan kembali
sehingga penyakit pernafasan pun berkurang yang di akibatkan oleh polusi
kendaraan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar