Sabtu, 02 November 2013

KARANGAN TENTANG KERUSUHAN DALAM HUTAN





KEMELUT DALAM                      HUTAN                                                
Ini adalah cerita seperti di negeri dongeng. Mungkin orang tidak akan percaya  kalau aku ini adalah sebuah pohon. Ini mungkin sulit dipercaya tapi inilah negeri dongeng, semua hal bisa terjadi disini seperti pohon bisa bicara dengan manusia,membuat konflik dan hal yang lainnya. Aku akan menceritakan kisahku yang menyedihkan dan mempunyai pesan untuk para manusia.
        Aku hidup di hutan yang sejuk,asri,dan damai. Setiap pagi di hutan ini ada suara burung-burung yang berkicau, matahari yang menyinari sinarnya di pagi hari  dan suara-suara hewan yang menyanyi dengan merdu, tapi Semenjak para manusia datang, kebahagiaan itu semua hilang. Hidupku dan hidup teman–temanku menjadi sangat menderita.
        Saat para menusia itu datang ke hutan ini, perkiraanku sudah kurang bagus. Karena aku berfikir mereka akan membuat hutan ini akan hancur, Dan ternyata perkiraan aku itu betul hutan ini menjadi hancur dan teman – teman ku banyak yang ditebang.
        Hari pertama mereka masuk ke hutan ini, mereka sudah mencabut beberapa bunga yang indah untuk di main-mainkan. Aku begitu kesal dengan perlakuan mereka yang tidak sopan. Begitu malam hari, mereka begitu ribut karena menyanyi dan foya-foya, sehingga mengganggu tidurku dan teman-temanku.
        Saat aku bangun aku sangat terkejut melihat hutan kami kotor seperti kapal yang kacau balau. Aku langsung memarahi mereka dan mereka terkejut dan  langsung lari seperti di kejar setan, dan mereka berfikir itu hanya khayalan mereka karena mereka tidur tengah malam.
        Keesokan harinya mereka bahkan tambah merusak hutan ini, ranting-ranting di patahkan dari pohonnya, rumput-rumput dibakar, bahkan bunga Raflesia yang langka ingin mereka bawa ke kota mereka untuk di jual dan masih banyak lagi kerusakan yang mereka buat. Aku kembali memarahi mereka dan kali ini mereka hanya terkejut tidak lari seperti kemarin. Saat aku panggil mereka, mereka bertanya-tanya, bahkan salah satu dari mereka ada yang berteriak sambil bertanya “siapa yang memanggil kami?”aku menjawab “aku yang memanggil kalian!” mereka langsung berbalik arah dan berkata “hah! Sebuah pohon?” dan aku menjawab jawaban mereka “ya aku! Aku yang memanggil kalian semua. Dan aku minta kalian jangan merusak hutan kami, karena ini adalah tempat tinggal kami” dan mereka kembali menjawab dengan sombong “mana kami peduli! ,kami ini manusia bukan pohon jadi suka-suka kami, mau kami rusak hutan ini atau tidak” aku menjawab dengan perasaan sedih karena perkataan mereka “baiklah… tapi kalian akan tahu akibatnya”
        Pagi ini aku sangat terkejut dari hari-hari yang kemarin,aku melihat teman-temanku telah di tebang, tak ada burung-burung yang berkicau, tak ada hewan-hewan yang beryanyi dengan merdu dan matahari tidak memancarkan cahayanya denagn senyuman. Ternyata semua telah hilang, air mata ku langsung jatuh di batang pohonku dan aku berfikir dan aku berkata di dalam hatiku “para manusia itu benar-benar jahat”. Aku langsung bertanya pada para manusia itu “apa kalian tidak tahu jika ini adalah tempat tinggal aku dan teman-temanku” dan mereka menjawab “tidak! Kami tidak tahu dan hutan ini akan kami jadikan lahan untuk membuat sebuah kota yang maju di daerah yang terpencil” aku kembali menjawab “Astaugfirullah! Apa kalian tidak tahu dengan kekuasaan ALLAH,ALLAH telah menciptakan hutan dan pohon-pohon untuk menyerap air, dan sekarang kalian ingin menebang semua pohon di hutan ini?, bagaimana jika terjadi hujan yang sangat lebat dan tak ada pohon yang menyerap air hujan itu, dan tempat ini akan terendam banjir, apakah kalian tidak sadar apa yang telah kalian perbuat?” dan salah satu dari mereka menjawab “ baiklah, kini kami sadar apa yang telah kami perbuat ,lalu apa yang harus kami lakukan untuk mengembalikan hutan ini menjadi seperti yng dulu?” aku menjawab permintaan mereka “dengan menanam kembali pohon-pohon yang telah kalian tebang.” “baiklah!”kata mereka
        Akhirnya hutan ini kembali seperti dulu dan mereka telah berjanji untuk tidak menebang pohon sembarangan. Dan kini aku mempunyai teman-teman yang baru, walaupun aku sedikit sedih karena teman-temanku yang lama telah ditebang dan aku berkata di dalam hatiku “teman kini hutan kita telah kembali seperti yang dulu lagi.”
       



1 komentar:

  1. Online Casino Website | BoYoCasino.com
    Play casino games 메리트 카지노 고객센터 for real money at BoYoCasino - The world's best online casino. Try your luck 카지노사이트 and 인카지노 win big with us!

    BalasHapus